Apa yang ada dalam benak kita ketika mendengar kata dajjal? mahluk jahat, mahluk durhaka, mengaku tuhan, buruk rupa, kuat, penyihir, rajanya para syaiton, dlllllllll pokoknya semuuuuuaaaaa yang buruk jelek jahat semuanya bisa dirangkum dalam 1 kata dajjal......
But..... tahukah kita, dajjal memiliki tugas penting didunia ini? Yups tugas terpenting dajjal adalah menjadi penyaring, menjadi pemisah antara orang yang benar ber-iman kepada Allah dengan orang yang pura-pura ber-iman padahal dibelakang kaum muslim mereka menyembah berhala-berhala.
Al Allamah Al-Minawi dalam Faydh al-Qadîr Syarah Jami’ Shogir dari Imam Syuyuthi , menyampaikan bahwa Rosululloh bersabda:
“Bencana bagi umatku (datang) dari ulama sû’, yaitu ulama yang dengan ilmunya bertujuan mencari kenikmatan dunia, meraih gengsi dan kedudukan. Setiap orang dari mereka adalah tawanan setan. Ia telah dibinasakan oleh hawa nafsunya dan dikuasai oleh kesengsaraannya. Siapa saja yang kondisinya demikian, maka bahayanya terhadap umat datang dari beberapa sisi. Dari sisi umat; mereka mengikuti ucapan- ucapan dan perbuatan-perbuatannya.
Ia memperindah penguasa yang menzalimi manusia dan gampang mengeluarkan fatwa untuk penguasa. Pena dan lisannya mengeluarkan kebohongan dan kedustaan. Karena sombong, ia mengatakan sesuatu yang tidak ia ketahui.” ( Faydh al-Qadîr , VI/369.)
Ulama su' itulah orang-orang yang berpura beriman dihadapan kaum muslim padahal dibelakang kita mereka menyembah berhala-berhala.
Bagi orang-orang yang berilmu, bagi para pengamat politik, bagi para pengemban dakwah idiologis politis mudah untuk membedakan ulama su', siapa? yaitu ulama kiyai ustadz ustadzah yang dekat dengan penguasa dzalim, hadis shohih oleh ulama su' dikatakan dhoif, hadis dhoif oleh ulama su' dikatakan tidak apa-apa dilaksanakan, hadis mutawatir dibilang palsu. contoh kasus yang terdekat dengan kita yang menjadi heboh di Indonesia beberapa waktu yang lalu.
Yaitu, liwa' dan royah-nya Rosululloh, "bila rosululloh mengirim pasukan untuk berperang bela negara ataupun futuhat, rosulullah akan menyerahkan liwa' pada panglima perang dan royah dibawa oleh pasukan" riwayat ini dibilang dhoif, padahal shohih......
Ulama su' sangat memihak dan mencintai orang kafir yang memusuhi islam karena mereka memang dasarnya menyembah tuhan yang sama dibelakang kaum muslim, apa? harta dan jabatan, contoh israel sudah jelas bangsa penjajah, sebagai sesama muslim mereka bukan mendukung palestina untuk mengusir israel dari tanah palestina malah menawarka solusi 2 negara, kalau belanda datang menjajah indonesia mungkin nggak untuk kita dikasih solusi 2 negara, mau nggak kita? nggak mau kan.....
Para pengemban dakwah politis idiologis mudah mengenali ulama su' karena mereka memahami sepak terjang ulama-ulama itu dalam kancah perpolitikan, tapi kita yang orang awam, kita yang gak ngerti politik, kita yang gak ngerti ilmu agama, kita yang ilmu agama kita ini pas-pas-an, apa bisa mengenali ulama su'? gak bisa kan......
Ada ustadz ustadzah dateng ceramah mengatakan "riba yang haram itu riba yang berlipat, kalau kecil dan tidak berlipat tidak haram" kita percaya aja padahal mereka mengatakan demikian dalam rangka supaya semakin banyak orang ngambil cicilan dengan riba yang akhirnya mereka juga yang kecipratan untungnya, gimana gak untung sepeda motor harga 15 juta, cicilan jatuhnya 30 juta? ulama su' kebagian duitnya? pasti...
Padahal Rosululloh mengatakan:
“Satu dirham yang dimakan oleh seseorang dari transaksi riba sedangkan dia mengetahui, lebih besar dosanya daripada melakukan perbuatan zina sebanyak 36 kali.” (HR. Ahmad dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Syaikh Al Albani dalam Misykatul Mashobih mengatakan bahwa hadits ini shahih)
“Riba Itu Ada 73 Pintu (Dosa). Yang Paling Ringan Adalah Semisal Dosa Seseorang Yang Menzinai Ibu Kandungnya Sendiri. Sedangkan Riba Yang Paling Besar Adalah Apabila Seseorang Melanggar Kehormatan Saudaranya.”
1 dirham = 2.9 gram perak = Rp 32.713 (riba segini kita dapet dosa 36 kali berzina!!)
Kita yang tidak berilmu mana tahu kalau sedang disesatkan oleh ulama su', kita yang tidak menjadi pengamat politik mana bisa memilah dan memilih mana ulama yang bener mana ulama su'?
Karena inilah pentingnya kehadiran dajjal didunia, walaupun dia adalah fitnah terbesar akhir zaman, dan nabi kita mewanti-wanti sekali untuk kita jangan sampai terfitnah olehnya, tapi Allah tetap mengizinkan dajjal berjalan bebas dimuka bumi kelak, salah satu hikmahnya adalah dajjal akan memberikan batas yang jelas antara ulama su' dengan ulama sholih, dajjal akan menarik batas yang sejelas siang dan malam antara orang beriman dan orang yang tidak beriman.
Kaum muslim akan banyak yang disesatkan olehnya dan akhirnya murtad untuk menyembah dajjal, siapa mereka? yaitu mereka yang lemah imannya atau bahkan sebenarnya dan dalam hati mereka tidak beriman pada Allah tapi mereka berpura-pura beriman dihadapan kaum muslimin (ulama su'), sehingga kehadiran dajjal akan menyusahkan kita, tapi disisi lain juga memisahkan ulama-ulama su' dan orang-orang munafik dari tubuh kita kaum muslimin.
Semoga Allah melindungi kita dari fitnah akhir zaman dan fitnah dajjal.
Hadist-hadist tentang dajjal dapat dibaca di riyadus shalihin jilid 2 halaman 966-981
Wollohualam bis sowab.....
0 comments:
Post a Comment