Saturday, November 10, 2018

HIV/AIDS

Aku gak ngomongin soal agama, tutup dulu kata itu, simpan dilemari, kunci pintunya rapat-rapat dan sembunyikan kuncinya dibawah bantal.........

Aku mau bercerita, bahwa aku mendengar ada seorang istri yang terkena HIV/AIDS karena suaminya adalah gay, tapi justru yang dituntut adalah istrinya..... dimana hak asasi wanita ini? bukankah yang menularkan HIV/AIDS adalah suaminya?!

Belum lagi bayi-bayi yang lahir dalam kondisi terjangkit HIV/AIDS karena ayah mereka gay....... dimana hak asasi anak-anak yang baru lahir ini?!

Kalau bicara persamaan hak, dan hak asasi manusia, bukankah munafik kita membela hak asasi kaum LGBT sementara kita menelantarkan hak asasi para wanita dan anak-anak?!

Bagi kaum LGBT wanita itu adalah pelacur yang hanya berfungsi melahirkan anak, bagi kaum LGBT anak-anak lahir dalam keadaan terjangkit HIV bukan urusan mereka itu urusan ibunya....

Wahai para ibu yang mendukung LGBT, kalian bisa hari ini ngomong, "kami percaya dengan persamaan hak, termasuk hak-hak kaum LGBT," besok anak kalian sakit dan dokter bilang, "maaf bu anak ibu terkena HIV/AIDS" bisakah kalian mengatakan itu hak suami kalian sebagai gay?........

0 comments:

Post a Comment